Archaeological Site of Mystras adalah salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di Yunani, yang menyimpan jejak kejayaan Kekaisaran Bizantium. Terletak di Peloponnesos, dekat kota Sparta, Mystras pernah menjadi pusat politik dan budaya Bizantium di wilayah garansi kekalahan ini pada abad ke-13 hingga ke-15. Kini, kota yang ditinggalkan ini menjadi salah satu Warisan Dunia UNESCO, menarik wisatawan dan sejarawan yang ingin mengungkap sisa-sisa kemegahannya.
Sejarah dan Latar Belakang
Mystras didirikan pada tahun 1249 oleh William II dari Villehardouin, seorang pemimpin Franka yang membangun benteng di puncak bukit Taygetos. Namun, pada tahun 1262, kota ini jatuh ke tangan Bizantium dan berkembang menjadi pusat pemerintahan Despotate of Morea—sebuah provinsi semi-independen dari Kekaisaran Bizantium.
Pada puncak kejayaannya, Mystras menjadi pusat seni, filsafat, dan teologi, serta tempat berkembangnya Renaisans Bizantium. Namun, setelah jatuh ke tangan Ottoman pada tahun 1460 dan kemudian dirusak oleh pasukan Venesia dan Turki, kota ini akhirnya ditinggalkan pada abad ke-19.
Arsitektur dan Keunikan
Situs arkeologi Mystras terdiri dari reruntuhan kota bertingkat yang mencerminkan perpaduan arsitektur Bizantium, Franka, dan Ottoman. Beberapa fitur utamanya meliputi:
1. Benteng Mystras
Terletak di puncak bukit, benteng ini adalah bagian tertua dari Mystras dan memberikan pemandangan spektakuler ke seluruh wilayah Peloponnesos.
2. Istana Despot (Palace of the Despots)
Bangunan megah ini adalah pusat pemerintahan Mystras, tempat tinggal para penguasa Despotate of Morea. Arsitekturnya menunjukkan pengaruh Bizantium yang kuat, dengan desain monumental dan aula besar.
3. Gereja-Gereja Bizantium
Mystras terkenal dengan banyaknya gereja yang memiliki fresko indah. Beberapa yang paling terkenal adalah:
- Katedral Agios Demetrios – Tempat penobatan Kaisar terakhir Bizantium, Konstantinos XI Palaiologos.
- Gereja Peribleptos – Dikenal dengan fresko yang menggambarkan kehidupan Kristus dengan detail luar biasa.
- Biara Pantanassa – Satu-satunya bangunan di Mystras yang masih dihuni oleh biarawati hingga saat ini.
4. Jalan Berbatu dan Rumah Kuno
Sisa-sisa rumah penduduk Mystras masih dapat ditemukan, memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Bizantium di kota ini.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Mystras memainkan peran penting dalam sejarah Kekaisaran Bizantium, terutama menjelang kejatuhan Konstantinopel pada tahun 1453. Kota ini menjadi pusat terakhir intelektual dan budaya Bizantium, dengan filsuf terkenal seperti Georgios Gemistos Plethon yang mengajarkan ide-ide Neo-Platonisme di sini.
Daya Tarik Wisata
Saat ini, Archaeological Site of Mystras menjadi tujuan wisata utama bagi pecinta sejarah dan arkeologi. Beberapa pengalaman yang bisa dinikmati di sini meliputi:
- Menjelajahi reruntuhan kota yang berada di lereng bukit dengan pemandangan menakjubkan.
- Mengunjungi gereja-gereja dengan fresko Bizantium yang masih terawat dengan baik.
- Mempelajari sejarah Kekaisaran Bizantium dan pengaruhnya terhadap budaya Eropa.
Mystras adalah permata tersembunyi di Yunani, yang memberikan wawasan mendalam tentang kejayaan dan kejatuhan Kekaisaran Bizantium. Dengan bentengnya yang megah, gereja-gereja yang memukau, dan sejarah yang kaya, situs ini tetap menjadi salah satu destinasi arkeologi paling mengesankan di dunia.